Cara Mengukur Kesombongan Seseorang

Cara Mengukur Kesbombongan Seseorang

Cara mengukur kesombongan seseorang memang agak susah, dibutuhkan kejelian dan indikator yang sangat rijit agar mendapatkan hasil yang benar-benar reliabel dan valid. Secara agama, kesombongan adalah penyakit hati. Islam memberikan istilah sebagai takabur. Istilah ini bisa dimaknai sebagai berbesar hati dan merasa besar daripada orang lain.

Secara psikologi, kesombongan juga masuk dalam kategori penyakit mental. Karena merasa bisa dibandingkan dengan orang lain yang berada di sekelilingnya. 

Hal ini tentunya akan berdampak pada kejiwaan seseorang. Dia akan merasa paling mampu dan menyepelekan orang-orang yang berada di sekelilingnya.

Nah berikut adalah ulasan terkait dengan cara mengukur dan mendeteksi kebohongan orang

MENDETEKSI KESOMBONGAN


Seorang pria yg bertamu di rumah Sang Kiyai tertegun keheranan. Dia melihat Sang Kiyai sedang sibuk bekerja sendiri menyikat lantai rumahnya sampai bersih. Pria itu bertanya:
“Apa yg sedang Anda lakukan Pak Kiyai ?”.
Pak Kiyai menjawab: “Tadi sy kedatangan tamu yg meminta nasehat. Sy berikan banyak nasehat yg bermanfaat. Namun, setelah tamu itu pulang saya MERASA jadi orang Hebat.
Kesombongan saya mulai muncul, karena itu, saya lakukan PEKERJAAN INI untuk membunuh perasaan SOMBONG.”

SOMBONG adalah PENYAKIT yg sering menghinggapi kita semua, benih~benihnya kerap muncul tanpa kita sadari. 

Ditingkat PERTAMA:
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR MATERI, di mana kita merasa:
~ Lebih KAYA,
~ Lebih RUPAWAN, &
~ Lebih TERHORMAT drpd orang lain. 

Ditingkat ke~dua:
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KECERDASAN, kita merasa:
~ Lebih PINTAR,
~ Lbh KOMPETEN yg PALING BENAR, &
~ Lbh BERWAWASAN dibandingkan orang lain. 

Ditingkat ke~Tiga:
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KEBAIKAN, kita sering menganggap diri:
~ Lebih BERMORAL,
~ Lebih PEMURAH, &
~ Lebih TULUS dibandingkan degan orang lain.

Yang menarik...., Semakin Tinggi tingkat KESOMBONGAN kita, semakin sulit pula kita mendeteksinya.
SOMBONG krn MATERI mudah terlihat,  namun SOMBONG krn PENGETAHUAN, apalagi SOMBONG krn KEBAIKAN, SULIT TERDETEKSI, krn seringkali hanya berbentuk benih~benih halus di dalam batin kita..!!

Cobalah setiap hari, kita INTROSPEKSI diri kita krn setiap hal yg baik & yg bisa kita lakukan, semua adalah karena "ANUGRAH ALLAH"..!! KESOMBONGAN hanya akan membawa kita pd KEJATUHAN yg mendalam. Tetap BERSABAR, RENDAH HATI sebab KADANG orang yg KITA HADAPI ternyata LEBIH HEBAT dr KITA.

Semoga kita termasuk dalam orang~orang yang TERHINDAR dari KESOMBONGAN & termasuk dalam orang-orang yang BERSABAR, RENDAH HATI &  memperoleh PETUNJUK serta KERIDHOAN ALLAH. 

Dua Belas Tingkat Kesombongan Menurut Thomas Aquinas

12 Tingkat Kesombongan
12 Tingkat Kerendahan Hati
I.
Rasa ingin tahu akan segala sesuatu
XII.
Penyangkalan kehendak diri dalam kebersahajaan sikap tubuh
II.
Pikiran sembrono, senang bicara yang tidak penting
XI.
Berbicara yang terkendali & tenang
III.
Kegembiraan & gelak tawa di luar kewajaran
X.
Pantang tertawa berlebihan, cukup tertawa ringan
IV.
Suka membual & banyak bicara
IX.
Hanya berbicara jika diminta
V.
Suka menonjolkan diri supaya nampak suci
VIII.
Memandang diri tidak ada hak istimewa di masyarakat, taat peraturan
VI.
Suka dipuji, merasa lebih suci dibanding orang lain
VII.
Merasa diri lebih berdosa dibanding orang lain, dan menyatakannya
VII.
Merasa dapat melakukan segala sesuatu di atas kemampuannya
VI.
Memandang diri tidak layak untuk menerima atau melakukan segala hal
VIII.
Pembenaran diri, merasa tidak berdosa
V.
IX.
Tidak jujur dalam pengakuan dosa karena takut silih yang berat
IV.
Sabar dan tetap taat peraturan dalam saat sulit
X.
Pemberontakan terhadap peraturan dan atasan yang berwenang
III.
Ketaatan terhadap peraturan dan atasan yang berwenang
XI.
Berbuat dosa dengan bebas
II.
Keinginan untuk menekan kehendak atau kepentingan diri
XII.
Terbiasa berbuat dosa
I.
Takut akan Tuhan dengan kewaspadaan terhadap dosa

Previous
Next Post »
Posting Komentar
Thanks for your comment