Berikut Cara Memproses Kopi Pasca Panen Agar Aromanya Tidak Menghilang

TIGA MODEL MEMPROSES KOPI PASCA PANEN

Ada beragam cara orang memasak kopi pasca panen. Memproses kopi menjadi bubuk dan siap untuk dihidangkan memang perkara mudah, namun jika tidak dipelajari dengan baik ini menjadi salah asuhan. Kopi jadi tidak beraroma dan kenikmatannya menghilang.

Berikut adalah tatacara memproses kopi pasca panen


  1. Cara Natural/Alami: kopi dipetik merah, direndam air sebentar untuk pisahkan floaters (buah-buah kopi yang mengapung), kemudian langsung dijemur (jangan di tanah dan jangan sampai kena hujan) setelah kering air 12 hari, kopi istirahat dulu 60 hari sebelum di-hulling (kupas/giling kulit cangkang), sortir, disangrai.
  2. Cara Honey/Madu: kopi dipetik merah, rendam air sebentar ambil floaters, di-pulping (dikupas/giling kulit buah), langsung dijemur tidak perlu di cuci. Setelah kering kopi ini perlu istirahat 45 hari sebelum di-hulling, sortir, disangrai
  3. Cara Wet process/Proses basah: Kopi petik merah dan merah kuning (jangan merah hijau atau hijau), buah2 kopi dikupas, difermentasi kering (di dalam karung goni tanpa air) 15 jam (kalau tangan masuk terasa panas), lalu cuci bersih. Celup 5-10 jam di dalam air. Jemur. Setelah kering istirahat 21 sd 30 hari sebelum hulling, sorting, disangrai. 

Begitulah 3 cara memproses kopi yang baik yang bisa menghasilkan kopi luar biasa. Mudah-mudahan bermanfaat.
Previous
Next Post »
Posting Komentar
Thanks for your comment