Silsilah Pengertian Sholat Khusyu dan Cara Melakukannya

Sudahkah anda sholat? Ini adalah pertanyaan sederhana, namun jawabannya tidak sederhana juga. Ada yang sudah menjawab sudah dan ada yang menjawab belum. Masing-masing orang senantiasa memiliki alasan untuk memilih sholat ataupun tidak sholat. Yes itulah manusia, mereka suudah sama-sama paham mana yang baik dan mana yang jelek mana kewajiban dan mana yang bukan kewajiban. 
 
Buat belajar dan renungan buat kita hari ini:
Silsilah Terjemahan Sholat Khusyu
المبحث الثالث:
Pembahasan yang ke 3. Halaman 17 dari kitab Al Khusyu Fi Sholah
الخشوع لله في الصلاة علم نافع وعمل صالح
Khusyuk untuk Allah didalam sholat adalah ilmu yg bermanfaat dan termasuk amal sholeh.
الخشوع علم نافع،
Khusyuk itu adalah ilmu yg bermanfaat.
وهو عمل صالح من أعمال القلوب،
Dan khusyuk itu adalah amal sholeh dari semua amalnya hati.
ويتبعها عمل الجوارح، للأحاديث الآتية:
Dan secara otomatis pasti akan diikuti oleh amal anggota badan. Berdasarkan hadits dibawah ini.
Hadits pertama :
عن جبير بن نفير، عن أبي الدرداء قال :
Dari sahabat Jubair Bin Nufair, dari Abu Darda dia berkata :
كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ، فَشَخَصَ بِبَصَرِهِ إِلَى السَّمَاءِ،
Kami pernah bersama Rosululllah, kemudian beliau mengangkat muka nya ke langit
ثُمَّ قَالَ: هَذَا أَوَانُ يُخْتَلَسُ الْعِلْمُ مِنَ النَّاسِ،
Kemudian beliau berkata : Inilah saatnya ilmu diangkat dari manusia.
حَتَّى لَا يَقْدِرُوا مِنْهُ عَلَى شَيْءٍ
Sampai mereka tidak bisa berbuat apa apa.
فَقَالَ زِيَادُ بْنُ لَبِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ : كَيْفَ يُخْتَلَسُ مِنَّا، وَقَدْ قَرَأْنَا الْقُرْآنَ؟!
Kemudian berkatalah seorang sahabat yg bernama Ziyad Bin Labid Al Anshori : Bagaimana ilmu itu diangkat dari kami, padahal kami telah membaca Alquran?
فَوَاللَّهِ لَنَقْرَأَنَّهُ وَلَنُقْرِئَنَّهُ نِسَاءَنَا وَأَبْنَاءَنَا!
Dan demi Allah kami akan selalu membaca nya, dan kami akan membacakan Alquran itu kepada istri dan anak2 kami.
فَقَالَ: ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا زِيَادُ!
Maka berkata Rosululllah : Celaka engkau wahai Ziyad...!!!
إِنْ كُنْتُ لَأَعُدُّكَ مِنْ فُقَهَاءِ أَهْلِ الْمَدِينَةِ، هَذِهِ التَّوْرَاةُ وَالْإِنْجِيلُ عِنْدَ الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى، فَمَاذَا تُغْنِي عَنْهُمْ؟
Aku telah menganggap engkau adalah salah satu dari org yang Faqih di Kota Madinah ini, sekarang lihat kitab taurat dan injil ini, apa manfaat kitab ini untuk orang2 yahudi dan nasrani? (Padahal mereka selalu membacanya kitab itu).
قَالَ جُبَيْرٌ: فَلَقِيتُ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ،
Berkata sahabat Jubair : Aku telah menemui sahabat Ubadah Bin Somit.
فَقُلْتُ: أَلَا تَسْمَعُ مَا يَقُولُ أَخُوكَ أَبُو الدَّرْدَاءِ؟
Aku berkata kepadanya : Apakah kamu pernah mendengar perkataan saudaramu Abu Darda?
فَأَخْبَرْتُهُ بِالَّذِي قَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ،
Kemudian aku memberitahukan kepadanya perkataan Abu Darda.
قَالَ: صَدَقَ أَبُو الدَّرْدَاءِ،
Ubadah Bin Somit berkata : Benar sekali ucapan Abu Darda itu.
إِنْ شِئْتَ لَأُحَدِّثَنَّكَ بِأَوَّلِ عِلْمٍ يُرْفَعُ مِنْ النَّاسِ: الْخُشُوعُ
Jika engkau mau, akan aku beritahukan kepadamu tentang ilmu yg pertama kali akan diangkat da ri manusia adalah, Al Khusyu.
يُوشِكُ أَنْ تَدْخُلَ مَسْجِدَ الجَامِعِ فَلَا تَرَى فِيهِ رَجُلاً خَاشِعاً
Sampai2 engkau akan memasuki masjid jamik disana engkau tidak akan melihat seorangpun diantara mereka yg KHUSYU. (HR. Tirmidzi)
Hadits kedua :
عن شداد بن أوس أن رسول الله قال: أوَّلُ ما يُرْفَعُ مِنَ النّاسِ الخُشُوعُ
Dari sahabat Syadad Bin Aus Rosululllah bersabda : Ilmu yang pertama kali diangkat dari manusia adalah AL KHUSYUK.
Hadits ke tiga :
عن زيد بن أرقم عن النبي أنه قال في دعائه :
Dari sahabat Zaid Bin Arqom dari Nabi sesungguhnya beliau berkata didalam doa nya :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ،
Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari ilmu yg tdk bermanfaat.
وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ،
Dan aku berlindung kepadaMu dari hati yg tdk Khusyu.
وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ،
Dan aku berlindung kepadaMu dari jiwa dan tidak pernah kenyang (nggrambyang gak jelas).
وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا.
Dan aku berlindung kepadaMu dari doa yg tidak terjawab.
وقلب لا يخشع: علمه لا ينفع، وصوته لا يسمع، ودعاؤه لا يرفع.
Apa yg dimaksud dengan hati yg tdk Khusyu? Maksudnya adalah ilmunya tdk bermanfaat, suara nya tdk pernah didengar, dan doa nya tdk pernah terangkat alias tdk terkabul.
قال الإمام ابن رجب رحمه الله:
Imam Ibnu Rojab smg Allah merahmatinya berkata :
فالعلم النافع هو ما باشر القلوب،
Yg dimaksud ilmu yg bermanfaat adalah ilmu yg dapat menyentuh hati.
فأوجب لها السكينة، والخشية،
Kemudian membawa sakinah dan takut kepada Allah.
والإخبات لله، والتواضع، والانكسار،
Membawa ketundukan, Tawadhu, dan rendah hati.
وإذا لم يباشر القلب ذلك من العلم،
Tetapi jika Ilmu itu tdk merasuk dalam hati
وإنما كان على اللسان،
Dan hanya sampe lisan saja
فهو حجة الله على ابن آدم يقوم على صاحبه، وغيره
Maka ilmu itu akan dijadikan Allah sebagai hujatan saja untuk dirinya maupun orang lain.
كما قال ابن مسعود : إن أقواماً يقرؤون القرآن لا يجاوز تراقيهم،
Seperti yg dikatakan Ibnu Mas'ud : “Sesungguhnya ada golongan kaum, yang mereka membaca Qur’an, tetapi bacaan mereka tidak melewati tenggorokan mereka.
ولكن إذا وقع في القلب يرسخ فيه نفع صاحبه.
Tetapi jika bacaan qur’an mereka itu masuk dalam hati, menghujam kuat di dlm nya maka pasti ia akan bermanfa’at bagi pembaca nya.
وقال الحسن رحمه الله: العلم علمان:
Berkata Imam Hasan Ra : Ilmu itu ada dua.
علم باللسان، وعلم بالقلب،
Pertama Ilmu sebatas mulut. Kedua Ilmu yg sampai ke Hati.
فعلم القلب هو العلم النافع،
Maka ilmu yg sampai ke hatilah yg akan bermafaaf.
وعلم اللسان حجة الله على ابن آدم.
Sedangkan ilmu sebatas mulut hanya sebagai hujatan untuk anak adam saja.
وقد قال الله تعالى:
Allah Swt Berfirman :
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya, hanyalah para ulama.
إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
وقال : أَمْ مَنْ هُوَ قَانِتٌ آَنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِداً وَقَائِماً
Allah Swt Berfirman di ayat lain : Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadat di waktu2 malam dengan sujud dan berdiri.
يَحْذَرُ الْآَخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ
sedang ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
Katakanlah: Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?
إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ.
Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
ووصف اللَّه العلماء من أهل الكتاب قبلنا بالخشوع،
Dan Allah mensifati para ulama dari Ahli kita sebelum kita dengan sifat Al Khusyu.
فقال سبحانه: قُلْ آَمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا
Maka berfirmanlah Allah Swt : Katakanlah Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman 
إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ
Sesungguhnya orang2 yang diberi pengetahuan sebelumnya
إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدا
Apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tersungkur atas muka mereka sambil bersujud.
ً وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولاً
Dan mereka berkata: Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعاً،
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.
وقوله سبحانه في وصف هؤلاء الذين أوتوا العلم،
Adapun Yang dimaksud Firman Allah tentang sifat mereka yg diberi Ilmu
ويخرون للأذقان يبكون ويزيدهم خشوعاً
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.
مدحٌ لمن أوجب له سماع كتاب الخشوع لله في قلبه
Ayat ini adalah pujian bagi mereka yang mewajibkan dirinya ketika mendengar Ayat Allah mereka Khusyu didalam hatinya.
*****
Barakallahu Lana wa Lakum
Previous
Next Post »
Posting Komentar
Thanks for your comment