Karena kencan dengan 40 cewek, Mukidi kena penyakit kelamin. Dia pergi ke rumah sakit kulit & kelamin. Setelah diperiksa,
Dokter: “Busyeeettt, ini penyakit berbahayaaa. Kelamin bapak mesti diamputasi supaya tidak menjalar kemana-mana.”
Mukidi: (Lemeess dan putus asa) “Saya akan berfikir dulu ya Dok...”
Dokter: “Terseraahhh!!”
Saat pulang mukidi melewati klinik To.ng seng, mukidi pun langsung mampir ke klinik itu. Setelah diperiksa,
Sinshe Tong seng: “Waaahhh,, ni penyakit belbahaya dan langka, lu udah pelgi ke doktel?”
Mukidi: “Iya ngkoh, kata dokter mesti diamputasi!!”
Sinshe tong seng: “Haiiyyaaa dasal doktelnya mata duitan, sikit-sikit opelasi, sikit-sikit opelasi, maunya duuuuiiitt aja.. ini tidak pellu sampai dioplasi segala, apalagi diamputasilaah, gila tu dokTell.”
Mukidi: (Lega, dalam hatinya) “Akhirrnyaaa ada aja dewa penolong buat gue, yang membuat gue bisa menambah koleksi cewek lebih banyak Lagi niech, ciihuuuyyy.”
Mukidi: “Jadi saya tidak perlu diamputasi, koh??”
Sinshe Tong seng: “Tidak. Lu olang minum jamu helbal ini aja, telus ni salep lu oles ditempat sakit tidak pellu dipotong. lu tunggu 3 hali yah..”
Mukidi: “Sembuh ya, koh?”
Sinshe Tong seng: “Nanti copot sendiLii.”
Mukidi: "(Gubrakkk...!!!) Pingsan..
Dokter: “Busyeeettt, ini penyakit berbahayaaa. Kelamin bapak mesti diamputasi supaya tidak menjalar kemana-mana.”
Mukidi: (Lemeess dan putus asa) “Saya akan berfikir dulu ya Dok...”
Dokter: “Terseraahhh!!”
Saat pulang mukidi melewati klinik To.ng seng, mukidi pun langsung mampir ke klinik itu. Setelah diperiksa,
Sinshe Tong seng: “Waaahhh,, ni penyakit belbahaya dan langka, lu udah pelgi ke doktel?”
Mukidi: “Iya ngkoh, kata dokter mesti diamputasi!!”
Sinshe tong seng: “Haiiyyaaa dasal doktelnya mata duitan, sikit-sikit opelasi, sikit-sikit opelasi, maunya duuuuiiitt aja.. ini tidak pellu sampai dioplasi segala, apalagi diamputasilaah, gila tu dokTell.”
Mukidi: (Lega, dalam hatinya) “Akhirrnyaaa ada aja dewa penolong buat gue, yang membuat gue bisa menambah koleksi cewek lebih banyak Lagi niech, ciihuuuyyy.”
Mukidi: “Jadi saya tidak perlu diamputasi, koh??”
Sinshe Tong seng: “Tidak. Lu olang minum jamu helbal ini aja, telus ni salep lu oles ditempat sakit tidak pellu dipotong. lu tunggu 3 hali yah..”
Mukidi: “Sembuh ya, koh?”
Sinshe Tong seng: “Nanti copot sendiLii.”
Mukidi: "(Gubrakkk...!!!) Pingsan..