Sawang Sinawang...
- Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat, Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah..
- Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan, Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri..
- Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya..
- Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna, Ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya"..
- Aku melihat hidup tetanggaku beruntung, Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung..
- Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain..
- Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.. Tapi rejekiku tahu dimana diriku..
- Dari lautan biru, bumi dan gunung, Tuhan telah memerintahkannya menuju kepadaku...
- Tuhan yang Maha pengasih menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku..
- Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya..
- Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda..
- Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati..
- Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya..
- Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya..
- Ikhtiar itu perbuatan..
- Rejeki itu kejutan..
- Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak..
- "Darimana dan digunakan untuk apa" Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik"...
- Jangan lupa menjadi Berkat bagi orang lain dengan "BERBAGI"